Kamis, 17 Juni 2010

"Kebhinekaan: Sebuah Keniscayaan Bagi Anak Bangsa; tantangan Mempertahankan Kebhinekaan"

        Dari diskusi Pancasila tanggal 7 juni 2010 bertempat di Jakarta Media Center, jalan kebon sirih Jakarta.

        Dewasa ini Pancasila semakin dilupakan, Pancasila hanya dijadikan wacana saja diseminarkan sana-sini di hotel berbintang. Namun diskusi kali ini yang digagas oleh 'komunitas pencinta anand ashram' dengan 4 orang pembicara yaitu; Dr. Abd. Munir Mulkhan, Prof. Dr. Musdah Mulia, Romo Franz Magnis Suseno serta Ida Pedande Sebali, mengajak kita semua untuk menjadikan Pancasila sebagai life style.

      Tidak ada pilihan lain untuk menyelesaikan masalah perpecahan bangsa ini, seluruh elemen bangsa mulai dari grass root sampai level pimpinan bangsa ini, tidak bisa tidak, harus kembali kepada Pancasila sebagai sari pati budaya bangsa. Pancasila merupakan satu-satunya panduan hidup berbangsa dan bernegara yang paling sesuai dengan Indonesia, karena di dalamnya menurut Musdah Mulia terkandung prinsip ke-bhinekaan yaitu;

1. Toleransi.
2. Penghargaan.
3. Pengakuan.
4. Mengasihi.
5. Solidaritas.

       Secara fakta negara kita terdiri dari banyak suku dan keyakinan, jika menginginkan Indonesia yang damai, suka tidak suka kita harus bisa menerima perbedaan itu sebagai suatu karunia yang indah, bukannya malah menjauhkan satu sama lain. Tidak bisa kita memaksakan kehendak bahwa Indonesia harus menjadi negara berdasarkan agama tertentu saja, dengan budaya importnya entah itu budaya barat, cina, india maupun arab. Budaya kita, ya Pancasila!

       Kita semua harus menjadi bangsa yang percaya diri, tidak perlu mengganti budaya lokal dengan budaya asing, Indonesia mempunyai keunikan dan ciri khas sendiri yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Hal inilah yang bisa menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang besar, asalkan kita mau menjadikan Pancasila sebagai life style, sehingga negara menjadi damai, masing-masing orang bisa mengembangkan potensinya dengan tenang serta menyumbangkan hasil karyanya bagi kemajuan Indonesia. Jika Indonesia maju kita sendirilah yang akan memperoleh manfaatnya, namun jika Indonesia penuh konflik kita sendirilah yang susah.

       Jadi, yuk......sama-sama mulai saat ini jadikan Pancasila sebagai life style, apapun suku kita, apapun agama kita, kita bersaudara.
       Hayoooo....ngacung siapa yang nggak pengen Indonesia damai? Mending.....kelaut aje!!!!